Aplikabilitas yang luas dari skil dan kompetensi yang diajarkan dan dikembangkan di Program Studi (Prodi) Sastra Inggris membuka peluang yang besar bagi para lulusan untuk bekerja di posisi yang beragam di berbagai institusi/organisasi/perusahaan. Jadi, jika kamu kuliah di Prodi Sastra Inggris, kamu akan memiliki daftar pilihan profesi yang cukup panjang setelah lulus.
Di Prodi Sastra Inggris Unidha, kami membagi profil lulusan ke dalam tiga kategori besar; (A) Konsultan Bahasa; (B) Edupreneur, dan; (C) Pekerja Literasi dan Budaya. Secara lebih rinci, ketiga profil tersebut bisa berprofesi sebagai:
A. KONSULTAN BAHASA
A1. Translator (Penerjemah Tertulis)
Kepopuleran bahasa Inggris sebagai lingua franca dunia telah menjadikan jasa translator sebagai sebuah jasa yang sangat dibutuhkan. Selain itu, banyaknya buku-buku penting, baik itu fiksi maupun non-fiksi, yang ditulis dalam bahasa Inggris membuat permintaan pasar terhadap jasa penerjemahan (Inggris-Indonesia atau sebaliknya) semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Beberapa dari kamu mungkin berpikiran bahwa google translate saja sudah bisa memenuhi kebutuhan kebanyakan orang akan jasa penerjemahan. Tetapi, bahasa manusia adalah sistem tanda yang kompleks. Algoritme google hanya bisa membantu kamu untuk menerjemahkan kata-kata, frasa-frasa, dan kalimat-kalimat simpel dengan tingkat akurasi yang tidak bisa dipercaya sepenuhnya. Penerjemah digital seperti google translate akan mengalami kesulitan untuk menerjemahkan teks-teks yang rumit seperti; (a) puisi; (b) artikel/buku akademik yang penuh dengan terminologi ekslusif; (c) teks-teks yang mengandung lelucon dengan referensi-referensi kultural yang bervariasi berdasarkan lokasi dan waktunya; (d) teks-teks yang mengandung banyak kata kiasan, atau; (e) teks-teks dengan kata-kata yang memiliki makna kamus yang banyak (yang maknanya ditentukan oleh bagaimana kata-kata tersebut digunakan). Jadi, secanggih apapun sebuah algoritme dari penerjemah digital, ia tidak akan bisa menandingi keakuratan terjemahan dari seorang penerjemah yang kompeten, yang memahami konteks budaya, politik, ekonomi, atau disiplin dari suatu teks. Tidak mengherankan jika kompensasi finansial yang diterima oleh seorang penerjemah cukup luar biasa.
A2. Interpreter (Penerjemah Lisan)
Buat kamu yang tertarik dengan dunia penerjemahan, tapi ga mau berlama-lama menyendiri menerjemahkan teks-teks rumit, profesi ini cocok untuk kamu geluti. Namun, bukan berarti pekerjaan ini lebih mudah dari pada pekerjaan penerjemah tertulis. Kamu harus terbiasa untuk cepat dan tanggap dalam menerjemahkan apa yang disampaikan oleh klien mu. Jika penerjemah tertulis bisa berlama-lama memikirkan terjemahan yang sempurna dari satu kalimat, penerjemah lisan hanya memiliki waktu beberapa detik untuk melakukan hal yang sama. Tetapi, di balik tantangannya, profesi ini memiliki keuntungan yang tidak sedikit. Kalau kamu hobi jalan-jalan, suka bertemu dengan orang-orang baru, ingin mengunjungi berbagai tempat wisata yang indah, atau berambisi untuk duduk di interpreter booth di gedung PBB (lihat gambar), profesi ini adalah impianmu.
B. EDUPRENEUR
Education dan entrepreneur merupakan kepanjangan dari edupreneur. Secara sederhana, edupreneur adalah orang yang merintis usaha di bidang pendidikan. Seseorang yang memiliki dan mengembangkan les bahasa Inggris bisa dikatakan sebagai seorang edupreneur. Tetapi, untuk menjadi seorang edupreneur, kamu ga harus mengeluarkan modal finansial yang bersar untuk sewa gedung dan mempekerjakan staf pengajar beserta staf administrasi. Cukup dengan memiliki akun Youtube, kamu sudah bisa memulai karir di bidang edupreneurship. Untuk sukses di Youtube, hal utama yang harus kamu lakukan adalah memproduksi video-video menarik yang berisi berbagai materi pelajaran bahasa Inggris dan pengkajian bahasa/sastra/budaya. Tentu saja, kamu juga harus memiliki kemampuan untuk memahami kecendrungan target audience-mu.
Di prodi sastra Inggris Unidha, kamu akan mengambil matakuliah yang mengasah kemampuanmu untuk menjadi seorang edupreneur yang mumpuni. Matakuliah-matakuliah bahasa Inggris (grammar, reading, writing, listening, dan speaking) dan teori bahasa/sastra/budaya akan menjadikanmu seorang yang kompeten dalam menciptakan konten-konten edukasi yang berkualitas. Sedangkan, matakuliah-matakuliah seperti English for Broadcasting dan Information Technology for Business berfungsi sebagai alat yang meningkatkan kemampuan teknismu dalam berurusan dengan media tempat kamu berusaha (dunia maya).
C. PEKERJA LITERASI DAN BUDAYA
C1. Peneliti Bahasa, Sastra, dan Budaya
Di Prodi Sastra Inggris Unidha, kamu akan mempelajari teori-teori beserta metodologi penelitian Linguitik (Ilmu Bahasa) dan Ilmu Sastra. Kamu mungkin mikir “apa ga terlalu sempit kajiannya? Cuma bahasa dan Sastra?” Eits jangan suuzon dulu! Bahasa dan sastra merupakan produk budaya yang juga berfungsi sebagai produsen budaya dengan implikasi yang teramat luas (psikologi, sosial, ekonomi, filsafat, politik, dan aspek-aspek lain dalam dunia manusia). Dengan mengkaji bahasa atau karya sastra, kamu bisa mengetahui beragam arsitektur dari dimensi psikologi, sosial, ekonomi, politik, dan filsafat manusia.
Perlu diketahui bahwa hampir keseluruhan filsuf-filsuf penting abad ke 20 adalah filsuf bahasa seperti Wittgenstein dan Derrida (beserta filsuf-filsuf dengan aliran Analytic Philosophy atau Continental Philosophy lainnya). Selain itu, tidak sedikit dari para filsuf tersebut (terutama filsuf continental) yang mengembangkan pemikiran mereka dari hasil pengkajian karya sastra. Teori-teori filsuf tersebut pada akhirnya menjadi pondasi baru dari berbagai disiplin ilmu di ranah Humaniora atau Ilmu-Ilmu Sosial.
C2. Pekerja Kantor Kedutaan Besar
Dengan kompetensi bahasa Inggris dan wawasan nasional dan internasional yang luas, impianmu untuk bekerja di kantor-kantor kedutaan besar bisa terwujud (baik itu di kantor kedutaan asing di Indonesia maupun kantor kedutaan Indonesia di negara-negara asing).
C3. Pekerja Bagian Pemasaran Perusahaaan (Nasional atau Multinasional)
Idealnya, jika berhasil lulus dari Prodi Sastra Inggris Unidha , kamu pastinya sudah memiliki pemahaman yang cukup dalam tentang budaya populer dan konsumerisme. Pengetahuan ini bisa kamu jadikan sebagai modal untuk berprofesi sebagai Analis Perilaku Konsumen dan Perancang Iklan.
C4. Public Relations (Humas)
Kemampuan komunikasi dan diplomasi yang dikembangkan di Prodi Sastra Inggris Unidha pada akhirnya akan membuatmu berkompetensi untuk menekuni profesi ini.
C5. Editor dan Asisten editorial
Membaca dan menulis merupakan aktivitas rutin di Prodi Sastra Inggris Unidha . Kamu akan mendapatkan tugas-tugas yang berpotensi besar untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuanmu dalam menulis dan berpikir kritis. Di samping itu, dengan bahan bacaan yang banyak, kamu pastinya akan memiliki wawasan yang luas dan mengenal berbagai gaya penulisan (baik atau buruk). Nah, kalau kamu tertarik menjadi seorang editor, kemampuan-kemampuan yang kamu dapat di Prodi Sasing tersebut merupakan modal utama yang tidak tergantikan.
C6. Wartawan dan Reporter
Di Prodi Sastra Inggris Unidha, kamu akan dipersiapkan untuk menjadi seorang wartawan koran, majalah, TV, atau radio. Matakuliah-matakuliah seperti English for Journalist, English for Broadcasting, dan matakuliah-matakuliah pengkajian bahasa/sastra/budaya merupakan modal awal yang mampu menumbuhkan jiwa jurnalis di dalam dirimu .
C7. News anchor (Pembaca Berita)
Menyajikan berita secara lisan tidak berarti hanya membaca dari teleprompter. Kamu harus bisa memahami tone dan konten dari apa yang kamu baca secara cepat, sehingga, jika situasi menuntutmu untuk berimprovisasi, kamu bisa melakukannya dengan lancar. Di Prodi Sastra Inggris Unidha, kamu akan mempelajari teknik-teknik presentasi yang memberikanmu kemampuan untuk berprofesi sebagai seorang News Anchor, bukannya news ancur (ba dum tss…).
C8. Tim kreatif Program TV atau Internet
Banyak mendiskusikan fenomena budaya populer secara akademik tentunya akan membuatmu memiliki potensi yang besar untuk bekerja sebagai Tim kreatif Program TV atau Program Internet (program-program di channel Youtube). Yang kamu butuhkan setelah lulus dari Prodi Sastra Inggris Unidha hanyalah kesempatan untuk menunjukkan potensi tersebut.
C9. Screenwriter (Penulis Naskah Film/Serial TV)
Pemahaman yang mendalam tentang karya sastra ditambah dengan pengetahuan tentang film yang kamu terima di Prodi Sastra Inggris merupakan modal dasar yang bisa kamu gunakan untuk menggeluti profesi kreatif ini. Dengan pengetahuan dan usaha yang maksimal, siapa tau, beberapa tahun setelah lulus dari Prodi Sastra Inggris Unidha, kamu mungkin sudah menjadi seorang Screenwriter kenamaan dan berkesempatan untuk berpose super serious dan intimidating seperti om Tarantino.
C10. Sastrawan
Di Prodi Sastra Inggris Unidha, kamu akan membahas banyak karya sastra dan teori-teori sastra. Tentu saja, hal tersebut berfokus untuk mengembangkan kemampuanmu sebagai seorang peneliti kebudayaan melalui karya sastra. Tetapi, jika kamu memang berminat dan berbakat dalam hal penulisan kreatif (karya sastra), teori-teori dan pengetahuan bahasa, sastra, budaya dan filsafat yang kamu peroleh di Prodi Sastra Inggris Unidha merupakan harta yang tak ternilai karena kamu tidak bakal kehabisan ide dan inspirasi untuk menulis karya sastra.
C11. Tenaga Pengajar
Menjadi guru adalah pekerjaan yang stressful, menantang, tetapi rewarding. Matakuliah-matakuliah di Prodi Sastra Inggris Unidha akan mempersiapkanmu menjadi seorang pengajar dan pendidik yang kompeten.
C12. Travel agent dan Tour Guide
Matakuliah-matakuliah di Prodi Sastra Inggris Unidha seperti English for Social Interaction, English for Tourism, Intercultural Communication, dan Indonesian Cultural Profile and Tourism akan membuatmu menjadi individu-individu yang siap terjun ke dalam dunia kepariwisataan.
sangat membantu, makasih